Sebelumnya sudah ada kakak beradik yang bermain di Piala Dunia dengan tim berbeda. Siapa saja?
Kisah kakak-adik beda negara paling ikonik di Piala Dunia terjadi pada edisi 2010 di Afrika Selatan. Kevin-Prince Boateng membela Ghana, sedangkan Jerome Boateng memperkuat Jerman.
Uniknya, mereka sempat saling berhadapan di fase grup, menjadikannya sejarah sebagai kakak-adik pertama yang saling bertanding di Piala Dunia dengan tim berbeda.
Jerome lahir dan besar di Jerman, sedangkan Kevin memilih membela negara ayah mereka, Ghana.
Dua nama lain yang menambah daftar kakak-adik beda bendera adalah Inaki dan Nico Williams. Inaki memutuskan memperkuat Ghana, negara asal orang tua mereka, sementara sang adik Nico membela Spanyol, tempat mereka lahir dan dibesarkan.
Keduanya tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar, meskipun tidak sempat bertemu di lapangan karena Spanyol dan Ghana berada di grup yang berbeda dan tak bertemu di fase gugur.
Dengan format baru Piala Dunia 2026 yang melibatkan 48 tim peserta, kemungkinan terjadinya pertemuan unik seperti Reijnders bersaudara kian terbuka.
Jika Indonesia berhasil lolos dari babak keempat kualifikasi Asia dan Belanda mengamankan tiket dari zona Eropa, duel emosional kakak-adik bisa saja terjadi.
Tak hanya jadi kebanggaan keluarga, tapi juga menciptakan sejarah baru dalam kancah sepak bola internasional.