BANDUNG, iNews.id – Kabar mengejutkan datang dari kompetisi Liga 2 Indonesia. Salah satu tim pesertanya, PSKC Cimahi, disebut menunggak gaji pemain dengan total mencapai Rp871.120.000.
Kabar ini mencuat lewat berbagai unggahan di media sosial, dan membuat publik mempertanyakan kredibilitas manajemen klub asal Jawa Barat tersebut.
Dalam laporan tersebut, PSKC Cimahi bahkan disebut menempati posisi kedua dari 13 klub Liga 2 yang menunggak gaji. Di urutan pertama ada Sriwijaya FC dengan total tunggakan mencapai lebih dari Rp1,5 miliar.
Manajemen Baru PSKC Cimahi Klarifikasi Isu
Menanggapi tudingan tersebut, Direktur Operasional (COO) PSKC Cimahi, Derry Hidayat, membantah keras kabar tersebut. Dia menegaskan, penunggakan gaji terjadi di era manajemen lama, sebelum klub diakuisisi oleh PT Bintang Sepakbola Dunia pada 2023.
“Kami sebagai manajemen baru mengakuisisi PSKC pada tahun 2023. Jadi semua permasalahan yang terjadi pada musim 2021/2022 adalah tanggung jawab manajemen sebelumnya,” tegas Derry pada Rabu (23/4/2025).