Dituduh Bertanggung Jawab atas Kematian Diego Maradona, Dokter Ini Menangis

Muhamad Mirza
Dokter pribadi Diego Maradona, Dr Leopoldo Luque, memberi keterangan kepada media. (Foto: REUTERS)

Mendengar kabar tersebut, Dr Luque syok dan kecewa. Dia sedih karena dianggap sebagai pembunuh. Sambil menitikan air mata, dia mengklaim tidak bersalah dan merasa dijadikan kambing hitam atas kematian Maradona.

Saat jumpa media pada Minggu, (29/11/2020) waktu setempat, Dr Luque menyatakan dia mendapat dukungan dari organisasi medis yang diikutinya, yakni Asosiasi Ahli Bedah Syaraf Argentina.

Dia menjelaskan, Maradona yang juga mengalami ketergantunan alkohol dan narkoba mengambil keputusan sendiri untuk meninggalkan rumah sakit dan menjalani rehabilitasi di rumahnya.

“Kami semua berkumpul untuk memberikan yang terbaik bagi Diego (Maradona): tim dokter, saya sendiri, keluarganya. Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa persetujuannya. Kami memikirkan bersama skema karantina untuk memantau obat yang perlu diminumnya dan sekaligus mengendalikan konsumsi alkohol,” Dr Luque menjelaskan, dikutip The Sun.

“Tidak ada kriteria medis (yang mengharuskan Maradona menjalani perawatan di rumah sakit). Kami bisa saja membawanya ke pusat rehabilitasi. Tapi, kami perlu  persetujuannya. Itu semua keputusannya,” tuturnya.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Soccer
12 jam lalu

Koulibaly Nyaris Gabung Manchester United, Tapi Dihalangi Ancelotti

Soccer
2 hari lalu

Messi Buka Suara Soal Gelar GOAT, Bandingkan Dirinya dengan Maradona dan Michael Jordan

Soccer
3 hari lalu

Hasil Liga Italia: Napoli Menang Tipis di Markas Lecce, AC Milan Imbangi Atalanta

Soccer
3 hari lalu

Kevin De Bruyne Cedera Parah, Napoli Kehilangan Bintang hingga Februari 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal