TURIN, iNews.id - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) masih mencari opsi ideal terkait kelanjutan Serie A. Kabarnya Juventus menolak jika mereka disahkan jadi juara karena situasi darurat.
Liga Italia dihentikan sementara sejak pekan kedua Maret lalu. Langkah ini diambil setelah pemerintah Italia melarang semua aktivitas olahraga yang mengumpulkan orang banyak. Peraturan tersebut dibuat guna memutus penyebaran virus corona.
Italia menjadi salah satu negara dengan kasus positif virus corona terbanyak di dunia dengan 115.242 orang, 18.278 meninggal dunia, dan 13.915 dinyatakan sembuh.
FIGC memperpanjang penangguhan Liga Italia sampai 13 April mendatang. Namun penundaan berpotensi lebih lama lagi jika penyebaran virus corona di Italia belum menunjukkan penurunan dalam waktu dekat.
Jika melihat situasi yang diliputi ketidakpastian, banyak yang meragukan Liga Italia 2019/2020 bisa merampungkan 12 pertandingan sisa. Namun demikian, FIGC tetap optimistis semua pertandingan Serie A bisa dimainkan, apalagi UEFA sudah memundurkan jadwal Euro 2020 ke tahun depan.