Memasuki babak kedua, Arema FC meningkatkan intensitas permainan. Namun, harapan mereka untuk bangkit harus pupus setelah Julian Guevara diganjar kartu kuning kedua di menit ke-58 dan harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
Meski bermain dengan 10 pemain, Arema hampir menyamakan kedudukan lewat sepakan Dalberto pada menit ke-64 yang membentur tiang gawang. Sayangnya, momentum tersebut gagal dimanfaatkan untuk membalikkan keadaan.
Petaka semakin parah bagi tuan rumah ketika Bayu Setiawan mendapat kartu merah langsung di menit ke-74 usai melakukan tekel keras terhadap Peralta. Bermain dengan sembilan pemain, Arema FC tak mampu menahan tekanan. Empat menit berselang, Douglas Coutinho memperbesar keunggulan Borneo FC menjadi 2-0 melalui penyelesaian klinis di depan gawang.
Menjelang akhir laga, Arema FC sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti Dalberto di menit ke-90+5 setelah Nadeo Argawinata melanggar di kotak terlarang. Namun, Borneo FC langsung merespons cepat dengan gol Juan Villa di penghujung laga untuk memastikan kemenangan 3-1.
Hasil ini menjadi kemenangan penting bagi Borneo FC yang terus menjaga asa di jalur juara. Sementara itu, Arema FC harus menelan pil pahit akibat kehilangan dua pemain kunci dan gagal mempertahankan konsistensi permainan.
Arema FC (4-3-3)
Muhammad Adi Satryo; Bayu Setiawan, Luiz Gustavo, Julian Guevara, Johan Ahmat Farizi; Betinho, Arkhan Fikri, Matheus Blade; Paulinho, Ian Lucas Puleio, Dalberto.
Pelatih: Marcos Santos.
Borneo FC (4-3-3)
Nadeo Argawinata; Fajar Fathurrahman, Christophe Nduwarugira, Komang Teguh, Caxambu; Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose, Juan Villa; Maicon Souza, Mariano Peralta, Joel Vinicius.
Pelatih: Fabio Lefundes.
Pencetak Gol:
Arema FC: Dalberto (90+5’ pen.)
Borneo FC: Mariano Peralta (3’), Douglas Coutinho (78’), Juan Villa (90+7’)