Memasuki babak kedua, Mourinho memasukkan Stephan El Shaarawy untuk menambah daya gedor I Giallorossi. Akan tetapi, Il Toro justru semakin menggebu-gebu dan melancarkan serangan masif.
Akhirnya, Torino mampu mencetak gol pada menit ke-58. Adalah Karol Linetty (58’) yang berhasil menanduk bola yang dikirim oleh Stephane Singo masuk ke gawang Rui Patricio, Torino unggul 1-0.
Gol tersebut membuat The Special One -julukan Jose Mourinho- memutar otak untuk menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan. Pelatih asal Portugal itu memasukkan Andrea Belotti, Paulo Dybala, dan Benjamin Tahirovic untuk menambah daya serang.
Upaya itu cukup efektif untuk menghancurkan solidnya tembok pertahanan Il Toro. Terpantau, beberapa kali AS Roma mendapatkan peluang emas lewat sepakan terukur Dybala dan Nicolo Zaniolo.
Pada menit-menit kritis, Paulo Dybala dilanggar Koffi Djiji di kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titik putih, memberikan hadiah penalti kepada I Giallorossi. Andrea Belotti yang keluar sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya.
Namun demikian, tak lama berselang, Nemanja Matic (90+4’) mampu menyelamatkan muka AS Roma. Mantan pemain Manchester United itu mencetak gol lewat tembakan terukurnya. Pertandingan selesai dengan skor sama kuat 1-1.
Susunan Pemain AS Roma vs Torino:
AS Roma (3-4-2-1): Rui Patricio, Gianluca Mancini, Chris Smalling, Roger Ibanez, Zeki Celik, Bryan Cristante (Tahirovic 70’), Mady Camara (Matic 55’), Nicola Zalewski (Dybala 70’), Cristian Volpato (El Shaarawy 46’), Nicolo Zaniolo, Tammy Abraham (Belotti 70’).
Pelatih: Jose Mourinho
Torino (3-4-2-1): Vanja Milinkovic-Savic, Koffi Djidji, David Zima, Alessandro Buongiorno (Rodriguez 53’), Valentino Lazaro, Karol Linetty, Samuele Ricci, Mergim Vojvoda (Singo 37’), Aleksey Miranchuk (Radonjic 81’), Nikola Vlasic, Antonio Sanabria (Adopo 81’).
Pelatih: Ivan Juric