Tak lama kemudian, The Prestige Phoenix -julukan RANS- mendapatkan peluang emas setelah terjadi kemelut di kotak penalti lawan. Sayangnya, tendangan yang dilesatkan berkali-kali oleh para pemain mereka selalu bisa diblok oleh lawan di depan gawang.
Pada menit 33, PSIS kembali menebar ancaman di lini pertahanan tim tamu lewat aksi individu Taisei Marukawa yang mendrible bola dari tengah lapangan hingga ke dalam kotak penati, tetapi sepakannya terlalu lemah sehingga bisa ditangkap dengan mudah oleh Hilmansyah. Jual beli serangan pun terus terjadi di menit-menit akhir babak pertama, namun skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tak berubah hingga turun minum.
Babak Kedua
PSIS langsung tancap gas menyerang di awal babak kedua. Hasilnya, mereka mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 51 lewat gol indah Paulo Gali.
Sayangnya malapetaka menghampiri tim asuhan Gilbert Aguis itu pada menit 59. Alfeandra Dewangga diganjar kartu kuning kedua oleh wasit usai melakukan pelanggaran keras di dekat kotak penalti.
Unggul jumlah pemain, RANS bisa memegang kendali permainan. Mereka pun nyaris mencetak gol pada menit 65 lewat tendangan keras Kenshiro Daniels yang masih bisa dihalau oleh Rizky Darmawan.