Mourinho bekerja di Chelsea pada musim panas 2004 setelah membawa FC Porto juara Liga Champions. The Blues dibawa juara Premier League di musim perdananya dengan diiringin beberapa rekor, yaitu poin terbanyak (95), kebobolan paling sedikit (15) dan clean sheet terbanyak (25).
Piala yang sama juga didapatkan pada musim keduanya. Dia jadi pelatih pertama Premier League yang mempopulerkan penggunaan gelandang bertahan seperti Claude Makelele, dan Michael Essien.
Dia kemudian hengkang pada 2010 setelah berselisih dengan Roman Abramovich. Setelah menukangi Inter Milan dan Real Madrid, dia kembali ke Stamford Bridge dan mempersembahkan trofi Premier League 2014/2015.
Mourinho sempat menangani tim Inggris lainnya yaitu Manchester United (MU) dan saat ini Tottenham Hotspur. Namun prestasi paling mengkilapnya hadir bersama Chelsea.
Pelatih satu ini punya dampak yang luar biasa di Premier League. Dia punya beberapa sejarah pertikaian dengan juru taktik tim lain seperti Wenger dan Benitez. Tapi segala friksi yang dibuatnya seiring dengan prestasi untuk MU.
Pertama kali dia menginjakkan kaki di Old Trafford pada 1986. Dia membantu The Red Devils juara di era pertama Premier League dengan menggabungkan materi pemain senior Peter Schmeichel, Steve Bruce, Bryan Robson dan talenta muda Ryan Giggs, Lee Sharpe.
Total Ferguson sudah memenangkan 13 gelar Premier League, dua Liga Champions, lima Piala FA dan empat Piala Liga Inggris. Dia diangkat sebagai Pelatih Terbaik Premier League 11 kali.
Ferguson juga tetap satu-satunya bos di sepak bola Inggris yang memimpin timnya untuk finis di tiga posisi teratas liga selama lebih dari 20 musim berturut-turut. Apa yang membuat Ferguson begitu hebat?
Dia sosok pelatih yang sangat kreatif. Dia tidak hanya bisa memaksimalkan potensi anak asuhnya, melainkan paham waktunya regenerasi. Dia mengganti pemain berpengalaman dengan produk-produk akademi Kelas 92 yang akhirnya berujung dengan treble winners 1998/1999.