"Ini adalah kemenangan saya!” kata Ferguson.
"Kami semua merinding. Lalu kami keluar dan memenangkan Liga Champions. Itu Manchester United. Itu sebabnya saya menyukai permainan ini," ucap Evra.
Kekuatan kata-kata Ferguson juga diakui Rooney. Menurutnya, arsiteknya itu mampu membuat para pemainnya masuk ke lapangan dengan mental pemenang.
“Saya tidak akan pernah melupakannya. Sebelum pertandingan dia hanya menjatuhkan kursi di tengah ruangan dan memulai percakapan acak yang sama sekali tidak terkait dengan sepak bola,” ujar Rooney kepada The Sunday Times.
"Tapi itu hanya membuat semua orang gelisah dan sebelum kami menyadarinya, pembicaraannya beralih ke kata-kata inspirasi murni, mengingatkan semua pemain, apa pun yang Anda lakukan dalam hidup, untuk mencapai tujuan Anda,” Rooney memaparkan.
"Dan, tentu saja, itu berhasil. Kami memenangkan pertandingan. Kata-kata Ferguson sebelum pertandingan Liga Champions adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan,” ujarnya.
"Ada yang terkenal tentang permainan catur sebelum final di Moskow, tentang asuhannya, tentang kita, tentang apa pun, dan dia baru saja menceritakan sebuah kisah, menerjemahkannya ke dalam apa yang akan kita alami dan Anda pergi dengan penuh percaya diri, tetapi juga dengan hati dan pikiran penuh dengan hal-hal yang telah dia bicarakan,” ucap Rooney lagi.