Setelah dua tahun menjalani hukuman, Flachi justru kembali terjerembab ke dunia hitam. Untuk kasus yang kedua ini, Badan Anti-Doping Italia menjatuhkan hukuman yang lebih berat
Flachi dijatuhi hukuman sanksi 12 tahun. Hal itu seharusnya mengubur impiannya untuk melanjutkan karier sebagai pesepak bola. Namun, di usianya yang hampir menginjak kepala lima Flachi masih punya impian kembali bermain.
Meski kini tak bermain, saat ini Flachi menjadi staf pelatih klub kasta kelima Italia, Signa 1914. Ketika larangan main 12 tahunnya berakhir, pria yang kini berusia 47 tahun berencana akan bermain untuk klub tersebut.
“Saya sangat senang, karena tanggal berakhirnya sanksi makin dekat. Semuanya bermula dari lelucon, kemudian menjadi serius,” kata Flachi dikutip BBC, Rabu (8/9/2021).
“Saya sudah membantu Signa 1914, dan menangani sektor junior. Presiden klub kemudian memprovokasi dan meledek jika saya terlalu tua dan tak bisa bermain, akibat absen selama 12 tahun. Namun, sepak bola adalah hidup saya dan sangat merindukannya,” ujarnya.