Menanggapi situasi tersebut, TMJ -panggilan karib Tuanku Ismail Idris menjelaskan duduk perkara para mengapa pemain JDT ramai-ramai tidak berminat bermain untuk Timnas Malaysia di Piala AFF 2022. Dirinya tidak ingin para pemainnya itu diperas tenaganya habis-habisan.
"Memakai barang orang tetapi tidak ada memiliki pertimbangan," imbuh TMJ.
"Pemain tidak menolak buta-buta. Mereka senantiasa memberikan komitmen yang tinggi bila mewakili Timnas Malaysia. Kita bisa lihat dengan performa pemain di timnas bila mereka bermain di FIFA Matchday," jelasnya.
"Mereka memberikan sepenuhnya. Tetapi, pemain juga manusia yang bekerja, berlatih, dan bermain sejak Januari 2022. Manusia mana yang bekerja tanpa cuti? Apabila kompetisi libur, pemain timnas tidak libur karena mereka harus ikut training camp selama tiga pekan," ungkapnya.
TMJ menganggap bahwa Piala AFF tidak penting karena bukan termasuk kalender FIFA. Dia bahkan menyebut turnamen itu sebagai panggung para pencari popularitas.