LIVERPOOL, iNews.id – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui pasukannya kewalahan menghadapi pertahanan Chelsea yang menumpuk delapan bek. Akibatnya The Reds hanya mampu bermain imbang 1-1 pada pekan ketiga Liga Inggris di Anfield, Sabtu (28/9/2021) malam WIB.
Di laga itu The Reds sempat tertinggal lebih dulu dari Chelsea pada menit ke-22 akibat gol Kai Havertz. Namun memasuki menit-menit akhir babak pertama, The Blues harus bermain dengan 10 pemain usai Reece James mendapatkan kartu merah lantaran melakukan handball dengan sengaja di kotak penalti.
Wasit meninjau Video Asistant Referee (VAR) dan langsung menunjuk titik putih untuk Liverpool. Tim tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol penalti yang dicetak Mohamed Salah pada menit ke-45. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai.
Pada babak kedua, Liverpool sedikit diunggulkan karena melawan Chelsea dengan 10 pemain. Serangan demi serangan mereka coba untuk terus menggempur pertahanan The Blues. Namun hingga pertandingan selesai, The Reds tidak bisa memanfaatkan momen untuk memenangkan pertandingan meski melawan 10 pemain.
Setelah laga usai, sang pelatih, Jurgen Klopp, menilai skuad Chelsea dengan sangat cepat beradaptasi. Walaupun hanya 10 pemain, tetapi mereka mampu mengubah strategi secara besar-besaran dengan memasang delapan pemain belakang.
“Lihat bagaimana mereka berubah, jelas ada berbagai cara Anda dapat beradaptasi dengannya, ketika beraksi dengan 10 pemain. Mereka bisa saja berganti menjadi empat di belakang, mereka bisa saja meninggalkan empat gelandang di depannya dan Romelu (Lukaku) tetapi mereka memutuskan untuk mempertahankan lima bek dan tiga di depan mereka, dan hanya Romelu untuk serangan balik dan serangan balik," ucap Jurgen Kloop, lewat laman resmi Liverpool, Minggu (29/8/2021).