Model akademi LaLiga kini menjadi rujukan global. Federasi dan liga di Eropa, Asia, hingga Amerika aktif menjalin kerja sama untuk mengadopsi sistem pengembangan sepak bola Spanyol.
Di Irak, kerja sama antara LaLiga dan federasi lokal telah menghasilkan 174 tim muda dalam dua tahun terakhir. Sementara di Tiongkok, LaLiga menjalin kolaborasi dengan CFL (liga profesional) dan CFA (federasi nasional) untuk membangun sistem sepak bola berkelanjutan. Presiden LaLiga, Javier Tebas, bahkan ditunjuk sebagai penasihat internasional pertama CFL.
Ke depan, LaLiga berencana memperluas program pelatihan pelatih, pencarian talenta, serta proyek konsultasi internasional untuk mengekspor praktik terbaik sepak bola Spanyol ke berbagai belahan dunia.