Jaksa penuntut, Peter Wright mengatakan kepada hakim bahwa Giggs telah melakukan pelecehan fisik dan psikologis. Mantan pemain asal Wales itu diharapkan agar segera diadili atas perilakunya.
“Kehidupan pribadinya melibatkan serangkaian pelecehan, baik fisik maupun psikologis, terhadap seorang wanita yang katanya dia cintai,” kata Wright.
Atas kelakuan tidak terpujinya itu, Giggs akan menjalani pengadilan di hadapan hakim Hillary Manley. Persidangan akan berlangsung selama dua minggu sejak Senin 8 Agustus 2022.
Giggs sebenarnya dijadwalkan akan menjalani pengadilan pada Januari 2022. Namun pengadilannya tertunda akibat pandemi Covid-19.