Sebelumnya, Komite Banding FIFA secara resmi mengumumkan bahwa banding yang diajukan oleh FAM telah ditolak sepenuhnya.
"Setelah menganalisis pengajuan banding dan melakukan sidang, Komite Banding memutuskan untuk menolak banding tersebut," demikian pernyataan resmi Komite Banding FIFA, Senin (3/11).
Keputusan ini berarti sanksi terhadap tujuh pemain naturalisasi Malaysia dan FAM tetap berlaku tanpa perubahan.
Tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya yang terbukti melakukan pelanggaran administrasi dijatuhi denda sebesar 2.000 CHF (sekitar Rp41,8 juta) serta larangan bermain selama 12 bulan.
Mereka adalah:
Gabriel Felipe Arrocha
Facundo Tomas Garces
Rodrigo Julian Holgado
Imanol Javier Machuca
Joao Vitor Brandao Figueiredo
Jon Irazabal Iraurgui
Hector Alejandro Hevel Serrano
Sementara itu, FAM juga dijatuhi denda 350 ribu CHF (sekitar Rp7,3 miliar) karena dianggap melanggar regulasi FIFA dalam proses naturalisasi pemain.
Meski hasil banding FIFA bersifat final di internal federasi, FAM masih memiliki kesempatan terakhir untuk membawa kasus ini ke ranah hukum olahraga internasional. FIFA memberikan waktu 21 hari sejak pengumuman keputusan Komite Banding bagi FAM untuk mengajukan banding resmi ke CAS.
Langkah ini menjadi penentu masa depan tujuh pemain tersebut serta citra sepak bola Malaysia di mata dunia.