SURABAYA, iNews.id — Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, akhirnya membongkar kunci di balik kebangkitan timnya setelah tampil solid saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (18/10/2025) malam.
Persija berhasil menampilkan performa disiplin dan kompak dalam laga tandang tersebut. Hasilnya, Macan Kemayoran mengamuk dan melumat tuan rumah 3-1 pada pekan kesembilan Super League 2025-2026 itu. Di laga itu permainan tim Ibu Kota jauh lebih terorganisasi, terutama di sektor pertahanan yang sebelumnya menjadi sorotan.
Souza menegaskan, perubahan ini bukan kebetulan, melainkan hasil evaluasi mendalam setelah tim kebobolan enam gol dalam tiga laga terakhir.
“Semua sudah kami analisis dari pertandingan sebelumnya. Memang hal yang harus kami perhatikan adalah memperbaiki sisi pertahanan, dan hal itu sudah kami lakukan di laga ini,” ujar Souza dikutip dari situs resmi klub.
Statistik pertandingan mencerminkan peningkatan nyata di kubu Macan Kemayoran. Persebaya hanya mampu melepaskan empat tembakan tepat sasaran dari sembilan percobaan, meski menguasai bola 49 persen. Sementara Persija tampil lebih tajam dengan 18 percobaan tembakan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang.
Selain itu, Persija juga mencatat 12 tekel sukses dan dua jebakan offside yang efektif mematahkan serangan lawan. Hanya satu kesalahan kecil yang terjadi, yakni saat Leonardo Lelis memanfaatkan sepak pojok untuk mencetak gol bagi Persebaya.
Menurut Souza, peningkatan performa Persija terjadi karena seluruh pemain kini memahami pertahanan bukan hanya tanggung jawab bek dan kiper, melainkan seluruh tim.
“Tim kami punya kualitas. Para pemain mampu menjalankan instruksi dengan baik. Saya memang meminta agar mereka bisa lebih solid dalam bertahan,” katanya.