Meski sudah dipastikan absen pada FIFA Matchday September, nasib Ole di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober masih belum jelas. Erick belum dapat memastikan apakah Ole akan siap tampil kembali atau belum, namun berharap sang pemain bisa pulih tepat waktu.
"Wah belum tahu. Jangan doain yang pesimistis. Nanti Ragnar (Oratmangoen) ditanya, Pak Ragnar jadi enggak main lagi. Ragnar cedera, dia sudah 3 bulan recover. Ini memang bagian dari sepak bola. Ya kita lihat Oktober nya," katanya.
Operasi yang akan dijalani Ole menandai awal perjuangan berat untuk kembali ke kondisi puncak. Tim medis Oxford United dan Timnas Indonesia di Belanda berkolaborasi untuk memastikan penanganan terbaik demi kesembuhan sang striker. Proses pemulihan ini tentu memerlukan waktu dan kesabaran, yang sangat menentukan masa depan karier dan kontribusinya untuk Timnas.
Ketidakhadiran Ole memaksa pelatih Timnas untuk mencari solusi di lini depan. Tanpa kehadiran striker utama, strategi serangan harus diubah agar Timnas tetap mampu bersaing di level internasional. Namun, ini juga membuka peluang bagi pemain lain untuk unjuk gigi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.