Hajsafi selaku kapten Timnas Iran mengungkapkan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas gejolak yang sedang terjadi di Iran. Pemain berusia 32 tahun itu berharap situasi di negaranya bisa segera kondusif.
“Kami harus menerima bahwa kondisi di negara kami tidak tepat dan rakyat kami tidak bahagia. Kami di sini, tapi bukan berarti kami tidak boleh menjadi suara mereka atau kami tidak boleh menghormati mereka,” kata Hajsafi, disadur dari USA Today, Selasa (22/11/2022).
“Apapun kita berasal dari mereka. Kita harus bertarung. Kami harus melakukan yang terbaik yang kami bisa dan mencetak gol dan mempersembahkan hasilnya kepada orang-orang yang berduka di Iran. Dan saya berharap kondisinya berubah sesuai dengan harapan masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Timnas Iran dilumat habis-habisan oleh Inggris dengan skor 2-6. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Internasional Khalifa, Senin (21/11) malam WIB.