JAKARTA, iNews.id- Persebaya Surabaya minta PT Liga Indonesia Baru (LIB) jujur soal kasus dugaan penggelapan dana hak siar Liga Indonesia PT MNC Vision Network Tbk. Sebab, Persebaya menilai klub asal Surabaya juga dirugikan dengan adanya kasus ini.
Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi mengatakan kerugian itu dirasakan sebab 18 klub Liga 1 merupakan pemegang saham di PT LIB. Artinya, segala persoalan yang menyangkut perusahaan harus diketahui dan diselesaikan bersama.
“Di PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi, 18 klub liga 1 ini adalah pemegang saham di sana. Tentu kami berharap pengelolaan liga ini profesional dan jujur lah,” ucap Chandra melalui sambungan telfon, Kamis (8/12/2021).
“Makanya ketika kemarin ada kabar terkait sengketa hak siar, kami di klub-klub pasti sangat menyayangkan. Apalagi selama ini memang komunikasi dari LIB maupun PSSI terkait hal ini bisa dinyatakan tidak ada,” tuturnya.
Sayangnya, petinggi LIB sejauh ini menutup diri untuk menginformasikan kasus tersebut padahal pernah ditanyakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 29 November 2021 kemarin. Menurut Chandra, ini dapat mencoreng lebih parah lagi wajah sepak bola Indonesia.