BARCELONA, iNews.id – Barcelona memotong gaji para pemainnya di tengah pandemi virus corona (COVID-19). Klub Katalan itu akan memangkas pendapatan Lionel Messi dan kolega sebesar 72 persen.
Awalnya petinggi klub mengumumkan pada hari Senin (30/3/2020) waktu setempat kalau bayaran skuat musim ini dipotong lebih dari 70 persen. Namun Cadena Ser memperjelas angka-angka tersebut dengan menyebutkan bayaran seluruh penggawa dipangkas 72 persen.
Dengan demikian, kebijakan itu akan menghemat 14 juta euro atau sekitar (Rp252 miliar). Nantinya uang hasil pemotongan gaji tersebut akan dialihkan agar para staf klub tetap diberikan upah penuh di masa krisis kesehatan seperti ini.
Awalnya sempat terjadi friksi di kubu Barcelona terkait pemotongan gaji ini. Messi protes kepada petinggi klub karena mereka tidak dibela saat simpang siur berita pemain menolak pemotongan gaji.
Namun semua itu segera diluruskannya melalui unggahan Instagram. Pemain berjuluk La Pulga itu menyebutkan dengan jelas kalau dirinya dan rekan-rekan dengan sengan hati memangkas gaji dalam situasi ini.
“Sudah waktunya untuk mengonfirmasi, ada 70 persen pengurangan dalam gaji kami selama keadaan darurat ini. Kami juga akan memberikan kontribusi sehingga karyawan klub dapat menerima 100 persen dari gaji mereka,” tulis Messi.
“Kami bersedia dengan pemotongan gaji. Karena kami memahami betul ini situasi yang sangat mendesak. Itu mengapa kami sempat kecewa dengan klub tidak melakukan pembelaan ketika kami sedang disorot,” ujarnya.