MAKASSAR, iNews.id – Kabar mengejutkan kembali datang dari klub raksasa Super League, PSM Makassar. Klub berjuluk Juku Eja ini kembali harus menerima kenyataan pahit usai dijatuhi sanksi larangan transfer dari FIFA untuk tiga periode bursa transfer ke depan.
Sanksi terbaru ini diumumkan Senin (13 Oktober 2025), dan nama PSM Makassar secara resmi telah masuk dalam daftar FIFA Registration Ban List. Berdasarkan informasi yang tercantum di situs resmi FIFA, larangan ini efektif berlaku mulai 8 Oktober 2025.
Sanksi berat ini membuat PSM Makassar tidak bisa mendaftarkan pemain baru dalam tiga jendela transfer mendatang, baik lokal maupun internasional. Situasi ini jelas menjadi pukulan telak bagi tim yang tengah berusaha bangkit di tengah musim Super League 2025/2026.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari manajemen PSM maupun operator liga I.League, indikasi kuat menyebutkan sanksi ini muncul akibat tunggakan gaji kepada pelatih dan pemain.
Sebelum hengkang, mantan pelatih PSM, Bernardo Tavares, bahkan sempat secara terbuka menyatakan bahwa ia belum menerima haknya selama melatih Juku Eja.
“Manajemen PSM Makassar telah menunggak gaji saya,” ungkap Tavares dalam pernyataannya sebelum resmi cabut dari klub.
Pernyataan tersebut memperkuat dugaan bahwa alasan utama sanksi FIFA kali ini memang terkait persoalan finansial yang belum diselesaikan pihak klub.