Zainudin menilai, yang perlu dilakukan Indonesia bukan keluar dari AFC, melainkan memperkuat diplomasi di level regional. Dengan komunikasi yang baik, Indonesia dapat memiliki peran strategis dalam proses pengambilan keputusan di AFC.
“Hanya mungkin kita memperbaiki komunikasi dengan AFC, karena terus terang negara-negara lain itu banyak perwakilannya di AFC. Kalau kita, kan, untuk di Komite Eksekutif menurut saya sekarang ini tidak ada anggota-anggota di bawahnya,” jelasnya.
Mantan Menpora itu juga menyoroti pentingnya membangun hubungan yang lebih erat dengan negara-negara Arab yang selama ini dianggap kurang harmonis. Langkah ini diyakini bisa membuka jalan bagi kerja sama yang lebih produktif di lingkungan AFC.
“Kan kita ini merasa selalu, apa namanya, dengan negara-negara Arab ini agak kurang bersahabat, kan, gitu ya. Nah, saya kira ya kita buka komunikasi melalui fasilitasi dari AFC. Apalagi, kan, Sekjen AFC itu dari Malaysia, jadi sehingga mudah untuk itu,” ujarnya.