“Dia sudah menjadi pemain reguler di skuat U-18 musim lalu, ketika masih berusia 16 tahun. Dia juga sudah membela U-23 saat pramusim. Kami senang dengan perkembangan dan adaptasinya dengan sepak bola Inggris,” ujarnya.
Sellars mengingatkan, persaingan di U-23 akan lebih menantang. Namun, dia yakin Hubner bisa menjadi bek yang diandalkan, sehingga bisa tembus ke tim senior di masa depan.
“Langkah selanjutnya untuk Justin adalah memperebutkan tempat di tim U-23. Sebagai akademi, kami mengembangkan sejumlah pemain melalui kelompok umur, ketika sudah dianggap siap menghadapi tantangan,” tutur Sellars.
Sebelum bermain untuk Wolves, Hubner bermain untuk beberapa akademi di Belanda seperti VV TGG, Willem II, Brabant United dan FC Den Bosch.