Pada masanya, bek mungil berpostur 168cm itu jadi salah satu pemain paling berpengaruh selain Fernando Hierro, Zinedine Zidane, David Beckham, Ronaldo, dan Raul Gonzalez. Pernah satu ketika, Carlos serta beberapa pemain mempengaruhi manajemen klub hingga akhirnya memecat dua pelatih ternama yaitu Jose Antonio Camacho dan Vanderlei Luxemburgo.
“Camacho datang ke ruang ganti menyapa semua orang dengan tampang yang tidak ramah. Dia berkata, semua pemain harus ada di sini (ruang ganti) besok pagi pukul 7. Kami kemudian bilang biasanya berlatih pukul 10.30. Kami berbicara dengannya untuk mengubah waktu. Kami punya kebiasaan. Camacho akhirnya hanya bertahan 10 hari,” ucap Carlos.
“Hal yang sama terjadi pada Luxemburgo karena dia melarang kami meminum anggur dan bir sebelum makan malam. Ronaldo dan saya mengatakan kepadanya ‘Profesor, orang-orang di sini memiliki kebiasaan. Jangan coba mengubahnya atau Anda akan punya masalah’. Dia pun hanya bertahan tiga bulan,” tuturnya.
Kini Carlos sudah pensiun sebagai pemain. Setelah Real Madrid, dia sempat memperkuat Fenerbahce, Corinthians, Anzhi Makhachkala, serta Delhi Dynamos.