Gak Kehabisan Akal, Penjahat Siber Gunakan Versioning untuk Lewati Pemeriksaan Google Play

Dini Listiyani
Penjahat Siber Gunakan Versioning untuk Lewati Pemeriksaan Google Play (Foto: Markus Spiske/Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Apple dikenal mempunyai keamanan yang ketat dan tak mengizinkan sideloading di iOS. Bukan tanpa alasan, Apple tak ingin masalah Google, versioning muncul di platform.  

Google Cybersecurity Action Team (GCAT) mencatat dalam laporan Threat Horizons Google Play terus memiliki masalah malware. Pengembang aplikasi berbahaya telah menggunakan "versioning" untuk mengunggah malware ke aplikasi yang tampaknya tidak berbahaya. 

Pelaku ancaman mengunggah aplikasi yang tidak berbahaya ke Google Play. Software tidak mengandung malware, sehingga tak memicu tanda selama proses pemeriksaan otomatis. 

Kemudian, penyerang mengirim pembaruan berbahaya kode dinamis (DCL). Jadi, aplikasi yang tadinya aman menjadi backdoor ke perangkat, yang memungkinkan hacker untuk mengeksfiltrasi informasi pribadi, termasuk kredensial pengguna. 

"Kampanye yang menggunakan versi biasanya menargetkan kredensial, data, dan keuangan pengguna. Dalam lingkungan perusahaan, pembuatan version menunjukkan perlunya prinsip pertahanan yang mendalam," ujarnya. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internet
1 tahun lalu

Pertahanan Siber Masih Lemah, Indonesia Gandeng Hungaria Analisis Serangan Malware

Internet
1 tahun lalu

Waspada! Malware Android Necro Infeksi 11 Juta Perangkat via Play Store

Gadget
1 tahun lalu

Peringatan untuk Pengguna Smartphone, Jangan Asal Charger di Tempat Umum 

Internet
1 tahun lalu

5 Situs Antivirus Online Gratis, Tak Perlu Download di Perangkat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal