CALIFORNIA, iNews.id - Teknologi tak dipungkiri dapat mempermudah kehidupan manusia. Terbaru, teknologi dapat membantu kepolisian melacak terduga pembunuhan.
Ya, di China sistem pendeteksi wajah yang digunakan oleh aplikasi peminjaman telah membantu polisi melacak terduga kasus pembunuhan. Berkat teknologi ini, polisi pada akhirnya dapat meringkus penjahat tersebut.
Menurut laporan dari South China Morning Post, yang dikutip dari Ubergizmo, Senin (26/8/2019), pria berusia 29 tahun diduga membunuh kekasihnya karena masalah uang. Usai membunuh, dia mencoba menggunakan identitas kekasihnya untuk mengajukan pinjaman lewat aplikasi Money Station.
Namun, aplikasi mengharuskan pengguna untuk scan wajah mereka dan berkedip selama proses persetujuan. Tapi, karena kekasihnya sudah mati semua itu tidak dapat dilakukan.
Selain itu, aplikasi juga mendeteksi suara yang terekam bukan milik perempuan melainkan laki-laki. Karena verifikasi yang gagal, pekerja di perusahaan peminjaman itu secara manual memeriksa verifikasi yang gagal.
Pekerja itu menemukan memar dengan tanda merah di lehernya. Lalu dia memberitahu pihak berwenang terkait informasi ini. Sejak itu, pria yang diduga membunuh kekasihnya ini ditangkap. Pria ini ditemukan mencuri uang senilai 4.200 dolar AS dari akun korbannya.
Selain itu, pria terduga pembunuh ini juga ditemukan menggunakan ponsel korbannya. Dia mengatakan kepada orangtua korban dan untuk mengatakan kepada orangtua kekasihnya dan tempat kerjanya bahwa korban sedang trip dan mengambil cuti.