JAKARTA, iNews.id - El Nino memasuki fase awal dan kemungkinan berlanjut selama 2023. Rupanya, tanda El Nino terdeteksi dari luar angkasa oleh satelit NASA dan begini penampakannya.
Berdasarkan visual yang ditampilkan, air hangat di Samudera Pasifik bergerak ke arah timur menuju pantai barat Amerika Selatan pada Maret dan April. Satelit Sentinel-6 Micheal Freilich yang memantau permukaan laut menunjukkan gelombang Kelvin bergerak melintasi Pasifik.
Tingginya gelombang hanya 5-10 cm, tapi luasnya mencapai ratusan mil. Gelombang semacam ini dianggap sebagai pertanda awal El Nino saat terbentuk di ekuator dan memindahkan lapisan atas air hangat ke Pasifik bagian barat.
Pada gambar yang diambil Sentinel-6 menunjukkan gelombang Kelvin menggerakkan air hangat ke timur. Lalu menyatukannya di lepas pantai Kolombia, Ekuador, dan Peru.
"Kami akan menyaksikan El Nino ini seperti elang. Jika ini besar, dunia akan mengalami rekor pemanasan," kata Ilmuwan Proyek NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL), Josh Willis, dikutip dari Space.