Tanda Awal El Nino Terdeteksi Satelit NASA: Air Hangat di Samudera Pasifik Bergerak ke Timur

Anjasman Situmorang
Tanda Awal El Nino Terdeteksi Satelit NASA (Foto: NASA/JPL-Caltech)

Untuk diketahui, El Nino bagian dari siklus iklim El Nino Southern Oscillation (ENSO). Angin timur di khatulistiwa atau disebut angin pasat, akan meniup air permukaan ke arah barat, memindahkan air hangat dari Amerika Selatan menuju Asia. 

Saat air hangat bergerak, maka air yang dingin akan naik menggantikannya. Peristiwa El Nino dikaitkan dengan melemahnya angin pasat yang menyebabkan air hangat terdorong ke timur. Hal inilah yang memberi dampak signifikan pola cuaca di seluruh dunia.

National Atmospheric and Oceanic Administration (NOAA) pada 11 Mei lalu mengatakan kemungkinan 90 persen El Nino akan hadir tahun ini. NOAA juga memprediksi probabilitas El Nino sedang 80 persen terjadi dengan suhu permukaan laut naik 1 derajat celsius. 

Sementara El Nino kemungkinan 55 persen terjadi dengan suhu naik 1,5 derajat celsius. NOAA dan NASA terus memantau perkembangan di Pasifik beberapa bulan mendatang. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Makro
1 tahun lalu

Kementan Jelaskan Produksi Beras di Tengah El Nino Berkepanjangan

Bisnis
1 tahun lalu

Anomali Harga Gabah pada Musim Kemarau, BPS: di Tingkat Petani dan Penggilingan Turun

Internasional
1 tahun lalu

Langka! Bunga Bermekaran di Gurun Atacama saat Musim Dingin

Bisnis
1 tahun lalu

Jokowi Optimistis Program Pompanisasi Bisa Atasi Dampak El Nino, Begini Cara Kerjanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal