JAKARTA, iNews.id - 5G adalah teknologi baru dalam konektivitas seluler. Meski Indonesia belum mengadopsi jaringan 5G, sejumlah produsen smartphone cukup antusias dengan adanya teknologi tersebut di Tanah Air, termasuk Vivo.
Senior Brand Director vivo Indonesia, Edy Kusuma, mengaku pihaknya mendukung semua kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan 5G. "Kita melihat ke depan akan ke arah 5G. Jika pemerintah dan fasilitas sudah siap, kita produsen sudah siap dengan produknya," kata Edy, di Sheraton Hotel Jakarta, Senin (5/4/2021).
Selain kecepatan, latensi jaringan 5G sangat rendah hingga 1ms, lebih rendah dibandingkan jaringan 4G yang hanya mencapai 30ms. Latensi yang rendah akan membuat koneksi lebih cepat.
Selain itu, teknologi 5G ini juga mampu menangani lebih banyak perangkat daripada pendahulunya, 4G LTE. Alhasil, aktivitas seperti streaming, unduh, dan unggah berbagai konten menarik di media sosial atau platform lainnya lebih cepat dengan kecepatan internet Gigabits per second (Gbps).
Pengguna akan mendapatkan pengalaman streaming video berkualitas 4K dan 8K tanpa gangguan serta kecepatan pengunduhan hingga tingkat Gigabits per second (Gbps).