NEW YORK, iNews.id - Broadcom rupanya sedang mempertimbangkan menawar Qualcomm senilai USD100. Hal ini akan menjadi takeover pembuat chip paling besar.
Menurut orang yang akrab dengan masalah ini, Broadcom berbicara kepada penasihat tentang kesepakatan itu. Tawaran sekitar USD70 per saham akan mencakup uang tunai dan saham, yang kemungkinan bakal dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
Sayangnya, berdasarkan laporan yang dikutip iNews.id dari Bloomberg, Sabtu (4/11/2017), baik perwakilan Broadcom dan Qualcomm tidak ingin berkomentar lebih banyak terkait rencana tersebut.
CEO Broadcom Hock Tan merupakan pengakuisisi yang "rakus" dan dia memainkan peran kunci dalam gelombang konsolidasi yang melanda industri semikonduktor USD300 miliar selama tiga tahun terakhir.
Tan mengatakan bahwa dia menginginkan lebih banyak kesepakatan, sebuah strategi yang bisa dibatasi oposisi regulator Amerika Serikat (AS). Broadcom, pemasuk utama suku cadang iPhone yang diandalkan Apple di antara lainnya mengatakan minggu ini pihaknya akan mengembalikann kantor pusatnya ke AS dari Singapura.