Perusahaan itu sudah mencantumkan San Jose, California sebagai salah satu markas besar perusahaannya.
Sementara itu, Qualcomm tampaknya kian melemah. Perusahaan pembuat chip AS itu terlibat dalam pertarungan hukum dengan Apple, sehingga membebani pendapatan dan membahaya model bisnis yang selama ini menjadikan Qualcomm pembuat chip paling sukses.
Untuk mengatasi kegaduhan antara dirinya dan Apple, menurut analis Sanford C. Bernsteins & Co Stacy Rasgon perubahan manajemen dirasa bisa menyelesaikan perselisihan.
Masalah Qualcomm dan Apple terletak pada biaya perizinan, biaya pembuatan chip untuk paten yang mencakup dasar-dasar bagaimana sistem telefon seluler bekerja.
Apple sendiri berpendapat Qualcomm secara tidak adil menagih terlalu banyak dan secara tidak sah mengambil keuntungan dari posisi pasarnya di chip.