Mengomentari laporan sebelumnya, sumber mengatakan kepada Reuters, dari 300 juta perangkat yang diperkirakan akan dikirim tahun depan, Samsung akan mengalihdayakan seperlima dari produksi itu ke ODM di China.
Samsung telah memuat pengaturan untuk mengalihkan beberapa model Galaxy A ke produsen pihak ketiga seperti Wingtech. Keputusan Samsung untuk mengalihkan produksi ke ODM tampaknya membawa kekhawatiran.
Perubahan strategi menyebabkan Samsung kehilangan kendali atas kualitas untuk perangkat ini. Selain itu, pesanan besar dari Samsung memungkinkan produsen ini menurunkan biaya mereka lebih jauh, yang pada akhirnya dapat membantu persaingan.
Wingtech dikatakan mengambil alih dalam desain dan produksi handset Galaxy A yang lebih rendah dan menengah. Unit-unit tersebut kemudian akan dijual di China dan pasar di seluruh Asia Tenggara dan Amerika Serikat. Namun, dalam upaya untuk menghilangkan kekhawatiran mengenai kontrol kualitas, Samsung mengatakan mereka akan mempertahankan pengawasan desain dan pengembangan smartphone ODM-nya.
Sumber juga mengklaim, untuk mengurangi kemungkinan masalah kualitas, Samsung telah memasangkan pemasok komponen Korea dengan kontraktor China. Perusahaan itu sendiri mengatakan perangkat ODM-nya akan memiliki pemeriksaan dan standar kualitas yang sama dengan perangkat lainnya.