"Itu bukan data milik KPU. Dan data KPU tetap aman. Itu yang perlu kami tegaskan," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/9/2022).
Menurut Idham, dari hasil analis Pusat Data dan Informasi KPU menyatakan format header dari tampilan data bukan biasa ditampilkan KPU. Idham menyebut KPU memiliki format header kelamin, kk, nik, dan difabel.
Selain itu dia juga mengatakan KPU selama ini belum pernah mencantumkan kolom usia pada data dalam Sistem Informasi Data Pemilih. Sementara akun BreachForum Bjorka mengklaim memiliki data tersebut.
Kemudian soal id provinsi, kecamatan dan kelurahan yang ada dalam forum tersebut bukan kode id yang biasanya digunakan oleh KPU. Bahkan saat dicocokkan beberapa wilayah tidak punya kesamaan kode seperti yang dipakai KPU.
Meski demikian Idham tak menampik kasus kebocoran data ini akan jadi perhatian khusus KPU dan akan dibawa ke forum rapat pleno.