Banyak yang bertanya, apakah ini tandingan dari Sora milik OpenAI? Google tak segan menjawab: lebih dari itu. Veo 3 diklaim unggul dalam ketepatan waktu, kualitas gambar, dan kemampuan menangani deskripsi naratif yang rumit.
“Veo 3 bukan hanya tentang membuat video dari teks. Ini adalah tentang memahami niat kreatif pengguna dan menerjemahkannya menjadi karya visual yang menginspirasi,” ujar James Manyika dari Google.
Tapi jangan berharap bisa langsung memakainya. Untuk sekarang, AI Veo 3 hanya tersedia lewat layanan eksklusif Google AI Ultra di Amerika Serikat, dengan biaya langganan mencapai Rp4 juta per bulan. Meski begitu, Google berencana membuka akses beta dalam waktu dekat.
Siapkah Kita Hidup di Dunia di Mana Imajinasi Jadi Realita?
Veo 3 bukan sekadar alat teknologi — dia adalah pembuka gerbang ke era baru kreativitas. Sebuah era di mana ide tak lagi tinggal di kepala, tapi bisa langsung diwujudkan dalam bentuk nyata.
Melalui teknologi seperti ini, siapa pun bisa jadi pembuat dunia. AI Veo 3 memaksa kita bertanya, apakah ini masa depan... atau awal dari dunia yang sepenuhnya baru?