Apes, Gegara Gunakan ChatGPT untuk Riset Hukum Pengacara Ini Malah Kena Masalah

Anjasman Situmorang
Gegara Gunakan ChatGPT untuk Riset Hukum Pengacara Ini Malah Kena Masalah (Foto: Rolf van Root/Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - ChatGPT menarik perhatian dan menjadi salah satu teknologi paling banyak digunakan saat ini. Seorang pengacara bahkan menggunakan ChatGPT tapi malah berujung apes. 

Seperti diketahui, ChatGPT mampu berinteraksi dengan pengguna, memberikan tanggapan dan rekomendasi atas input yang diberikan. Chatbot AI ini juga mampu membantu berbagai tugas seperti memecahkan koda atau menulis esai. 

Seiring waktu, kekhawatiran terhadap ChatGPT pun muncul. Banyak pihak menilai chatbot AI kerap berhalusinasi dan menampilkan informasi yang keliru. 

Masalahnya, sebagian besar orang menganggap ChatGPT bisa dipercaya memberikan informasi secara faktual dan benar. Oleh karena itu, besar potensi seorang terkena masalah jika mengandalkan informasi ChatGPT tanpa memeriksa tanggapannya. 

Hal yang tidak diinginkan pun menimpa seorang pengacara di New York. Menurut laporan BBC, pengacara di New York disidang setelah seorang kolega di perusahaan firma hukumnya menggunakan ChatGPT melakukan penelitian hukum. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Cloudflare Sempat Ganggu X dan ChatGPT, Apa Aman Sekarang?

Internet
1 bulan lalu

Akses ChatGPT Terancam Diputus Komdigi, Ini Penyebabnya!

Internet
1 bulan lalu

Bos Cloudflare Minta Maaf usai Kiamat Internet Semalam

Nasional
1 bulan lalu

Cloudfare Down Bikin Situs X hingga ChatGPT Sulit Diakses, Inikah Penyebabnya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal