Creemers mengatakan Museum Gallo-Romawi telah memajang dodecahedron perunggu kuno lengkap yang ditemukan pada 1939 tepat di luar tembok kota Romawi Tongeren, dan fragmen baru akan dipajang di sebelahnya pada Februari.
Dodecahedron Misterius
Dodecahedron Romawi pertama yang ditemukan di zaman modern ditemukan di Inggris pada abad ke-18, dan sekitar 120 telah ditemukan sejak saat itu di Inggris Raya, Belanda, Belgia, Prancis, Jerman, Austria, dan Swiss.
Tidak mungkin menentukan usia logam itu sendiri, tapi beberapa dodecahedron ditemukan terkubur di lapisan bumi yang berasal dari antara abad pertama dan kelima Masehi. Misteri tidak berakhir di situ. Arkeolog tidak dapat menjelaskan fungsi artefak geometris dan tidak ada catatan tertulis tentang dodecahedron yang pernah ditemukan.
Ada kemungkinan mereka digunakan secara rahasia untuk tujuan magis seperti ramalan (menceritakan masa depan), yang populer di zaman Romawi tapi dilarang di bawah agam Kristen dan Kekaisaran Romawi.
“Kegiatan ini tidak diperbolehkan, dan hukumannya berat. Itu mungkin mengapa kami tidak menemukan sumber tertulis," ujarnya.