ATVSI Berharap Keseimbangan Aturan Antara Media Baru dan Industri 

Intan Rakhmayanti Dewi
ATVSI Berharap Keseimbangan Aturan Antara Media Baru dan Industri  (Foto: Intan)

JAKARTA, iNews.id - Di era digital mulai bermunculan media baru. Misalnya, YouTube yang kini menjadi wadah untuk mengakses suatu informasi dan berbagi dengan pengguna lainnya. 

Namun demikian, Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Syafril Nasution mengatakan perlu suatu keseimbangan aturan antara media baru dan industri media mainstream.

"Teknologi ini tidak bisa kita hindari, mau tidak mau di industri ini juga harus mengikuti," ujar Syafril saat Workshop Profesionalisme Jurnalis TV dan Lanskap Industri Penyiaran ke Depan secara virtual, Jumat (29/10/2021).

"Namun yang kita harapkan agar dalam hal ini pemerintah dapat membuat suatu keseimbangan antara media baru dengan industri mainstream tadi," imbuhnya.

Syafril menyebut sudah sering berkonsultasi dengan KPI agar konten-konten dari media baru tidak lepas begitu saja. Menurutnya,  jurnalis ada UU Pers dan lembaga yang menaungi yakni dewan pers, begitu pula dengan industri penyiaran di bawah pengawasan KPI.

Sementara media baru aturannya hanya ikut di UU ITE, di mana yang di atur hanya penyiarannya saja, tidak dengan konten di dalamnya. "Nah ini  suatu ketidaksimbangan antara industri penyiaran dan media baru tadi," ujarnya. 

Ia berharap harus ada kesetaraan dalam regulasi di penyiaran. "Jadi apapun itu harus ada yang mengatur," ujarnya. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Bisnis
4 bulan lalu

Global Mediacom Hadirkan Teknologi yang Hubungkan Penonton TV ke Layanan Streaming

Nasional
9 bulan lalu

ATVSI Apresiasi Pemerintah Perkuat Perlindungan Anak di Ruang Digital

Nasional
11 bulan lalu

Prabowo Minta Semua Stasiun TV Putar Lagu Indonesia Raya Setiap Pagi

Nasional
11 bulan lalu

KPI Minta Siaran Lagu Indonesia Raya di TV dan Radio Dimasifkan Tiap Pagi

Bisnis
1 tahun lalu

Gelar MNC Forum ke-76, Hary Tanoe Beberkan Tantangan Bisnis TV Berbayar dan Platform Streaming

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal