Awas, Ancaman Siber Menyamar sebagai Aplikasi Zoom Cs

Dini Listiyani
Ilustrasi hacker (foto: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Aplikasi meeting online belakangan menjadi populer di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Para ahli Kaspersky menyelidiki lanskap ancaman untuk aplikasi pertemuan sosial demi memastikan keamanan dan kenyamanan proses komunikasi pengguna.

Dari penyelidikan, analis mendeteksi sekitar 1.300 file terindentifikasi menggunakan nama serupa aplikasi terkemuka seperti Zoom, Webex, dan Slack. Para pelaku kejahatan siber tidak ragu untuk memanfaatkan kesempatan seperti sekarang ini dan mencoba mendistribusikan berbagai ancaman siber dengan kedok aplikasi populer. 

Di antara 1.300 file tersebut, terdapat 200 ancaman terdeteksi. Ancaman paling umum adalah dua jenis adware yakni DealPly dan DownloadSponsor. 

Kedua jenis ini adalah pemasang (installer) yang akan menampilkan iklan atau mengunduh modul adware. Software tersebut biasanya muncul pada perangkat pengguna setelah diunduh dari pasar tidak resmi. 

Meskipun adware bukan jenis software berbahay, mereka tetap bisa menimbulkan risiko privasi. Terlepas dari adware, pada beberapa kasus, pakar Kaspersky menemukan ancaman yang disamarkan sebagai file .Ink-pintas (shortcut0 ke aplikasi. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internet
10 hari lalu

Kembangkan Platform Kerja Berbasis AI di Indonesia, Zoom Gandeng ACA Pacific

Nasional
2 bulan lalu

Purbaya Panggil Hacker Benahi Keamanan Coretax: Hacker Kita Jago, Ditakuti Dunia

Nasional
2 bulan lalu

Purbaya Klaim Masalah Coretax Hampir Rampung: Kita Panggil Hacker yang Jago-Jago

Nasional
2 bulan lalu

Pemuda Minahasa WFT Diragukan sebagai Bjorka Asli, Polisi Buka Suara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal