“Sayangnya, kami harus menghapus fungsionalitas gameplay sepenuhnya untuk mendapatkan persetujuan Apple atas aplikasi Facebook Gaming yang berdiri sendiri,” ungkap Chief Operating Officer perusahaan Sheryl Sandberg, dikutip New York Times.
Game dan siaran langsung menjadi fitur utama pada Facebook Gaming, dan inilah yang menjadi alasan Apple menolak aplikasi tersebut selama enam bulan. Apple mungkin dapat menerima aktivitas streaming, tetapi tidak dengan layanan game milik Facebook.
Sebagaimana dikabarkan New York Times, game menjadi sumber pendapatan terbesar Apple, sehingga spekulasi persaingan dan monopoli menjadi alasan utama berbagai platform gaming mendapatkan kesulitan.
“Rasa sakit bersama di seluruh industri game, yang pada akhirnya merugikan pemain dan pengembang dan sangat menghambat inovasi di perangkat seluler untuk jenis format lain seperti cloud gaming,” ucap Vivek Sharma, Wakil Presiden Facebook untuk game, dikutip New York Times.
Dihapusnya daftar game pada aplikasi Facebook Gaming tentunya mengecewakan banyak pihak, tidak hanya Facebook namun juga pengguna. Meski demikian, tidak memungkinkan di masa depan kesempatan itu akan hadir.
Facebook dan Microsoft akan tetap menjalin kerjasama dengan Apple. Sementara itu pada Juni lalu Komisi Eropa, Badan Eksetkutif Uni Eopa telah membuka penyelidikan antimonopoli formal untuk pedoman kebijakan Apple.