Setelah menyelesaikan proses di atas, pengguna bisa mendapatkan notifikasi di Facebook dan inbox e-mail setelah transfer selesai. Jika memilih menggunakan alat tersebut, pengguna tidak perlu lagi beralih di antara kedua layanan untuk menemukan foto atau video yang telah diunggah di Facebook 6 tahun lalu.
“Kami ingin membangun solusi portabilitas praktis yang dapat dipercaya dan digunakan orang secara efektif. Untuk menumbuhkan kepercayaan itu, orang-orang dan layanan online memerlukan aturan yang jelas tentang jenis data apa yang harus dibawa-bawa dan siapa yang bertanggung jawab untuk melindungi data itu saat bergerak ke berbagai layanan,” kata Facebook yang dikutip dari BGR, Jumat (1/5/2020).
Selain Google Photos, Facebook mengungkapkan, pengguna juga bisa memindahkan foto ke Microsoft, Apple, Twitter, dan perusahaan lain yang bergabung dengan Data Transfer Program saat tool diluncurkan secara global akhir tahun ini. Sayangnya, perusahaan tidak memberikan detail kapan tepatnya itu terjadi.