Gara-Gara Diprotes FBI, Apple Batalkan Rencana Enkripsi iCloud

Dini Listiyani
Perangkat Apple (Foto: Pixabay/JESHOOTS-com)

CUPERTINO, iNews.id - Apple dilaporkan membatalkan rencana sepenuhnya mengamankan iCloud dengan enkripsi end-to-end. Tindakan dilakukan usai FBI mengeluhkan inisiatif Apple tersebut.

Informasi muncul saat Apple terjebak dalam percekcokan dengan penegak hukum atas akses ke iPhone yang menjadi tersangka penembakan di pangkalan Angkatan Laut (AS). Menurut laporan dari Reuters, Apple memberitahu FBI beberapa tahun lalu mereka berencana menawarkan enkripsi end-to-end untuk iCloud.

Bila Apple sudah menerapkan enkripsi end-to-end ke iCloud, artinya Apple tidak akan lagi bisa mengakses data backup yang dienkripsi pengguna. Apalagi menyerahkannya kepada penegak hukum.

Diwartakan Mashable, Rabu (22/1/2020), rencana Apple untuk mengekripsi iCloud rupanya memicu protes dari FBI. Sumber laporan mengatakan saat kedua entitas itu bertemu lagi setahun kemudian, Apple membatalkan rencananya.

Berdasarkan penuturan mantan karyawan Apple, perusahaan tidak ingin mengambil risiko diserang oleh pejabat publik karena dianggap melindungi penjahat, dituntut memindahkan data yang sebelumnya dapat diakses dari jangkauan lembaga pemerintah, atau digunakan sebagai alasan untuk undang-undang baru terhadap enkripsi.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Gadget
6 tahun lalu

FBI Minta Apple Bantu Buka Kunci iPhone Pelaku Penembakan di Pangkalan AL AS

Gadget
11 hari lalu

Laku Keras! iPhone Air Edisi 2026 Diprediksi Pakai 2 Kamera Belakang

Internet
16 hari lalu

Apple Bakal Tanamkan AI di Fitur Siri Maret 2026

Nasional
27 hari lalu

BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal