Google Ingin Kembali ke China, Ini Respons Baidu

Dini Listiyani
Google Ingin Kembali ke China, Ini Respons CEO Baidu (Foto: Google)

Li menulis, perusahaan teknologi China telah berkembang bahkan lebih kuat sejak Google minggalkan Negeri Tirai Bambu pada 2010.

"Perusahaan teknologi China telah mengambil alih. Seluruh dunia sedang menyalin dari China," ujarnya. Setelah Google pergi, Baidu menyerap market sharenya lebih dari 70 persen.

Terlepas dari kepercayaan diri Li, pengguna internet yang berkomentar di Weibo tampaknya lebih menyukai Google dibandingkan Baidu. Banyak yang mengomentari posting-an Li, mereka dengan senang hati akan menghapus Baidu dan mulai menggunakan Gooogle jika kembali diizinkan.

Jajak pendapat internet di Weibo menunjukkan, 86 persen pengguna akan memilih Google dibandingkan Baidu. Saat Google masih di China, hasil pencariannya sering berbeda dari Baidu dan dianggap lebih akurat, serta kurang disensor.

Saat informasi tentang Google mempertimbangkan untuk kembali ke pasar China beredar, harga saham Baidu turun 7,7 persen.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Bisnis
20 hari lalu

Sergey Brin Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia Berkat Lonjakan Saham Induk Google

Bisnis
21 hari lalu

Kisah Sukses Larry Page, Pendiri Google yang Kini Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Bisnis
22 hari lalu

Geser Ellison, Pendiri Google Larry Page Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Internet
2 bulan lalu

Tingkatkan Keamanan, Google Beri Peringatan Bahaya Kunjungi Situs Tanpa Koneksi HTTPS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal