Perpindahan ke game ini bukanlah kejutan. Google telah mencoba memasuki pasar game selama beberapa waktu, dengan kesuksesan yang beragam. Stadia diluncurkan pada 2019 dengan banyak kemeriahan, tapi gagal mendapatkan daya tarik dan diganggu dengan masalah teknis.
Keputusan Google menutup studio pengembangan game internal Stadia awal tahun ini dipandang sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut menyerah sama sekali di pasar game. Namun, dengan Playables, Google tampaknya mengambil pendekatan yang berbeda.
Alih-alih mencoba bersaing dengan platform game mapan seperti Xbox dan PlayStation, Google memanfaatkan popularitas YouTube untuk menciptakan pengalaman bermain game baru bagi pengguna.