JAKARTA, iNews.id - Elon Musk kembali melayangkan gugutan terhadap OpenAI dan CEO-nya Sam Altman. Musk mengklaim mereka memanipulasi dirinya ikut mendirikan perusahaan kecerdasan buatan itu.
Musk mengajukan gugatan baru pada Senin (5/8/2024) di pengadilan federal California Utara. Ini dilakukan beberapa bulan setelah dia tiba-tiba menarik gugatan serupa.
Dalam gugatan terbaru, Musk mengklaim kasus itu kisah klasik tentang altruisme versus keserakahan. Tuduhan ini mengulang gugatan sebelumnya, di mana mantan pendiri OpenAI mengkhianatinya dengan mengubah perusahaan dari nirlaba menjadi mencari laba.
"Kecurangan dan tipu daya ini seperti Shakespeare," kata Musk.
Pengacara Musk, Marc Toberoff, mengklaim gugatan baru tersebut memiliki perbedaan besar dari kasus awal tahun ini. Gugatan terbaru meminta pertanggungjawaban terdakwa atas pernyataan keliru yang disengaja kepada Musk dan publik. Isi gugatan juga meminta pengembalian keuntungan yang diperoleh secara tidak sah dalam skala besar.
Gugatan hukum tersebut memperbarui pertarungan hukum antara Musk, orang terkaya di dunia dan salah satu pemimpin teknologi paling berpengaruh di dunia, dan Altman, yang telah menjadi wajah dari ledakan AI generatif dalam beberapa tahun terakhir dan juga tokoh industri terkemuka.