CALIFORNIA, iNews.id - Virtual Private Network (VPN) merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuka aplikasi-aplikasi tertentu. Namun, VPN ternyata tidak aman karena diklaim bisa meretas data privasi penggunanya.
Dilansir dari Forbes, Sabtu (24/10/2020), Kepala Penelitian Siber Check Point, Yaniv Balmas menjelaskan, banyak aplikasi VPN gratis yang bisa mengekspos data pribadi pengguna meski sudah terkunci.
"VPN adalah layanan yang dirancang untuk mengenkripsi seluruh lalu lintas komputer. Layanan ini seharusnya menyediakan layanan yang aman dan tangguh," kata Balmas.
Balmas menambahkan, ketika pengguna menyembunyikan identitasnya, dengan mudah bisa terenkripsi melalui satu atau lebih router anonim. Artinya, penyedia VPN menggunakan metode enkripsi terbaru dan sering mengubah titik peruteannya.
"Masalahnya terletak pada detail dari VPN itu sendiri. VPN yang digunakan dengan buruk, lebih banyak kerugian ketimbang manfaat yang didapat penggunanya," katanya.