Izin Frekuensi Dicabut, Ini Nasib Pelanggan Bolt

Dini Listiyani
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo Dr. Ir. Ismail, MT. (Foto: Kominfo)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencabut izin penggunaan frekuensi PT Internux (Bolt) dan PT First Media, Tbk. Lalu, bagaimana nasib pelanggannya?

Sejak 19 November 2018, Kominfo telah melarang kedua operator telekomunikasi tersebut untuk menambah pelanggan baru. Selain itu, Kominfo juga meminta kepada kedua operator tersebut agar menghentikan aktivitas top up paket atau kuota data.

Langkah tersebut diklaim Kominfo untuk melindungi pengguna kedua perusahaan tersebut. Bahkan, penundaan keputusan pengakhiran penggunaan frekuensi 2.3 GHz ini dimaksudkan agar Kominfo bisa memantau perkembangan kondisi pelanggan.

"Penundaan keputusan pengakhiran penggunaan frekuensi 2.3 GHz ini dimaksudkan agar Kementerian Kominfo bisa memantau perkembangan kondisi pelanggan operator telekomunikasi PT Internux dan PT First Media Tbk. Serta meminimalisir dampak dari kerugian pelanggan," kata Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo Dr. Ir. Ismail, MT, Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Menurut pantauan Kominfo pada 20 November 2018, terdapat 10.169 pelanggan aktif yang nilai kuota datanya di atas Rp100 ribu dari kedua operator telekomunikasi itu. Kemudian saat dipantau pada 25 Desember 2018, hanya tersisa 5.056 pelanggan aktif yang kuota datanya melebihi nilai Rp100 ribu.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Terdakwa Judol Kominfo Jalani Sidang Pembelaan Hari Ini

Nasional
4 bulan lalu

Respons KPK soal Tenaga Ahli Ngaku Terima Uang dari Terdakwa Kasus Judol Kominfo

Nasional
4 bulan lalu

Saksi Tiba-Tiba Pulang, Sidang Kasus Perlindungan Situs Judol Kominfo Ditunda

Nasional
4 bulan lalu

Geger Video Deepfake Bupati Sampang Sindir Wakilnya, Kominfo Ungkap Fakta Mencengangkan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal