Judi Online Masih Berseliweran di Media Sosial, Ternyata Ini Alasannya

Muhammad Sukardi
Judi Online Masih Berseliweran di Media Sosial, Ternyata Ini Alasannya (Foto: unsplash)

Teguh mengatakan alasan kenapa konten negatif seperti pornografi dan judi online ini masih banyak seliweran di jagat maya. Menurutnya, salah satu faktor penyebab adalah masih banyak bandar judinya.   

"Kami sering ditanya kenapa konten judi online atau pornografi masih banyak di media sosial, ya, karena masih banyak bandar judinya. Jadi, selama hulunya masih banyak, ya gak akan hilang kontennya," tuturnya. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan Indonesia ini menerapkan yang namanya 'blacklist'. Artinya pemerintah dalam hal ini Kominfo tugasnya ada di filter konten lalu blokir. Beda dengan China yang menerapkan 'whitelist', sehingga pemerintah memastikan apapun yang ada di media sosial itu sudah difilter sebelumnya. 

"Kenapa Indonesia gak nerapin whitelist saja sehingga konten negatif benar-benar bersih di media sosial? Jawabannya adalah demokrasi akan hilang," katanya. 

"Ya, kalau Indonesia pakai whitelist, demokrasi bakal tidak ada lagi. Ruang bersuara di media sosial akan hilang. Kebebasan masyarakat akan terbatas. Kami sudah filter saja masih banyak, bagaimana kalau tidak dikendalikan," katanya.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Buletin
1 hari lalu

Efek Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pemerintah Akan Batasi Game PUBG

Internet
1 hari lalu

Presiden Prabowo Akan Batasi Game Online, Ini 5 Risiko Bahaya bagi Anak

Gadget
2 hari lalu

PUBG Terancam Dibatasi imbas Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Dukung Rencana Pembatasan Game Online usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal