JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong mahasiswa menguasai teknologi kecerdasan buatan (AI). Dalam upaya ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak mahasiswa bergabung dalam program AI Talent Factory.
Meutya menjelaskan AI Talent Factory tidak hanya berfokus pada pencetakan talenta AI, tetapi juga menyiapkan tenaga digital sesuai kebutuhan industri dan program prioritas nasional.
"AI Talent Factory tidak hanya mencetak talenta AI unggulan, namun juga untuk mempersiapkan talenta-talenta digital sesuai dengan kebutuhan industri dan program prioritas nasional," kata Meutya dalam keterangan persnya dilansir (28/8/2025).
Program ini menyasar mahasiswa tingkat akhir sarjana dan magister di bidang AI, sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM), serta matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA).
"Kami membuka peluang kolaborasi dengan perguruan tinggi, termasuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," ujar Menkomdigi.
Meutya menjelaskan peserta AI Talent Factory akan mendapat bimbingan dari pakar maupun praktisi AI, serta dukungan fasilitas riset. Kesempatan ini terbuka bagi semua mahasiswa, bukan hanya yang sudah memiliki keahlian teknis.