SAN FRANCISCO, iNews.id - Malware Android lama dan berbahaya bernama FakeSpy muncul kembali secara besar-besaran. Ditemukan tiga tahun lalu, FakeSpy menjadi bagian malware yang dirancang untuk mencuri data.
Menurut laporan baru dari Cybereason, FakeSpy kembali muncul. Malware baru-baru ini jauh lebih ambisius dan sekarang mulai menargetkan pengguna di seluruh pengguna.
Sejumlah negara yang saat ini menjadi target malware adalah China, Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat. Iterasi FakeSpy saat ini dilaporkan juga lebih kuat dan canggih dibanding versi aslinya.
Artinya, pengguna Android harus sangat waspada untuk menghindari pesan yang mencurigakan. Cara penyebaran FakeSpy cukup pintar dan dimulai dengan pesan SMS yang mengklaim berasal dari kantor pos setempat.
Pesan tersebut mengklaim, kantor pos berusaha mengirimkan paket tapi tidak dapat melakukannya karena pengguna tidak ada di rumah. Kemudian memberikan tautan yang dapat diklik pengguna yang mengarahkan mereka untuk mengunduh aplikasi yang disamarkan sebagai aplikasi layanan pos yang sah.