Malware Android Lama Kembali, Kini Lebih Canggih dan Kuat

Dini Listiyani
Malware Android lama kembali (Foto: Unsplash)

Setelah diinstal pada perangkat, aplikasi kemudian akan mengirim teks palsu, bersama dengan tautan jahat ke seluruh daftar kontak pengguna, sebagaimana dikutip dari Engadget, Jumat (4/7/2020).

“Aplikasi palsu dibuat menggunakan WebView, ekstensi populer dari kelas Android’s View yang memungkinkan pengembang menampilkan laman web. FakeSpy menggunakan tampilan ini untuk mengarahkan pengguna ke halaman web operator kantor pos asli pada saat peluncuran aplikasi, melanjutkan penipuan,” kata Cybereason.

Setelah pengguna yang tidak curiga mengunduh aplikasi palsu, malware pada dasarnya memiliki akses penuh ke perangkat pengguna. Antara lain, dapat membaca pesan teks, mengirim pesan teks, mengakses informasi kontak, dan membaca dari penyimpanan eksternal.

Selain itu, aplikasi ini juga mencari informasi terkait perbankan atau aplikasi cryptocurrency, sehingga dapat mencuri informasi login. Dari mana asal mula malware, para peneliti mengklaim, semua tanda menunjukkan ke kelompok China yang dikenal sebagai Roaming Mantis.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internet
1 tahun lalu

Pertahanan Siber Masih Lemah, Indonesia Gandeng Hungaria Analisis Serangan Malware

Internet
1 tahun lalu

Waspada! Malware Android Necro Infeksi 11 Juta Perangkat via Play Store

Gadget
1 tahun lalu

Peringatan untuk Pengguna Smartphone, Jangan Asal Charger di Tempat Umum 

Internet
1 tahun lalu

5 Situs Antivirus Online Gratis, Tak Perlu Download di Perangkat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal